Dorong Akses Produk RI, KBRI KL Dukung Surabaya Festival 2017

By Admin

nusakini.com--Dalam semangat hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia, Elitic Ventures Sdn Bhd didukung oleh KBRI Kuala Lumpur menyelenggarakan Surabaya Indonesian and Kuala Lumpur Festival 2017 4-7 Mei.

Event ini menghadirkan beragam produk Indonesia seperti minuman, kecantikan dan spa, tekstil dalam 18 Booth di Concourse, Quill City Mall, Jalan Sultan Ismail, Kuala Lumpur selama 4 hari. 

"Para pengusaha Indonesia yang ikut serta pameran sebagian besar merupakan UKM, beberapa diantaranya sudah akses pasar ke Malaysia," kata Dato Rosle Jaamat sebagai penyelenggara. 

"Produk Malaysia juga turut dipresentasikan di dalam kegiatan ini untuk menunjukkan hubungan ekonomi kedua negara," ditambahkannya. 

Para peserta Indonesia yang mengisi booth yaitu Taman Sari Royal Heritage and Spa, BAJU BEDA, NR's Abayat by Rima Sungkar, Teh Botol, Gajah Duduk Boutique, Pertamina Lubricant, PT. Laurige Asia dan Mandiri Remittance International Sdn Bhd. 

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Kuala Lumpur, Andreano Erwin turut hadir dalam peresmian acara festival ini. "Tugas kami turut mendorong akses produk Indonesia ke luar negeri, untuk itu kami secara aktif menggandeng sektor swasta Malaysia dalam promosi produk nasional di negara setempat," terangnya. 

Erwin juga menegaskan bahwa industri kreatif seperti busana dan produk tekstil nasional lainnya mempunyai potensi untuk dikembangkan di Malaysia, mengingat adanya kesamaan budaya dan cita rasa. 

Festival ini juga dimeriahkan dengan peragaan busana kolaborasi dua perancang kenamaan yaitu Itang Yunaz dari Indonesia dan Envy Collection dari Sabah, Malaysia. Sejumlah 35 peraga busana akan mengisi acara secara simultan hingga ditutup pada hari Minggu ini. Penyelenggara juga menghadirkan para penari Jaranan Buto asal Banyuwangi untuk memeriahkan suasana. 

Para Penari yang umumnya merupakan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia ini menampilkan tarian Jaranan Buto yang atraktif berinteraksi dengan pengunjung, diiringi alunan perkusi yang menghentak. Tarian ini mampu menarik perhatian pengunjung Quill City Mall. Para tamu undangan yang hadir pun berdecak kagum. Diantara tamu yang hadir yaitu Jamal Ghozi, Presiden Direktur PT Pismatex Textile dan Datin Seri Utama Anggraini Sentiyaki, Istri Menteri Wilayah Persekutuan yang turut membuka festival ini. 

Selain itu, turut ditampilkan kesenian Malaysia yang disuguhkan oleh Dewan Bandaraya Kuala Lumpur. Kegiatan ini dikemas dalam presentasi budaya Indonesia dan Malaysia di Kuala Lumpur untuk mendorong hubungan erat kedua negara. 

Dato Rosle yang juga Pengusaha asal Malaysia ini meresmikan unit butik Gajah Duduk dengan kolaborasi bersama Jamal Ghozi, Presiden Direktur PT Pismatex Textile yang berlokasi di lantai 4, Quill City Mall.

Butik internasional ini merupakan yang pertama dibuka di luar negeri ini akan menyediakan jasa rancangan busana spesial dengan bahan dasar produk PT Pismatex untuk menjangkau berbagai kalangan di Malaysia. Pasar Gajah Duduk untuk produk sarung di Malaysia mencapai 60 persen. ​ 

Kegiatan Surabaya Festival 2017 juga difasilitasi oleh Dewan Bandaraya Kuala Lumpur dan Malindo Air. Sedangkan Perusahaan Indonesia lainnya yang turut mendukung kegiatan ini adalah Mandiri Remittance International Sdn Bhd.(p/ab)